Majunya perkembangan teknologi bahan bangunan melahirkan berbagai bahan bangunan baru yang bermanfaat serta mampu mengatasi permasalahan dalam membangun rumah. Salah satunya adalah bahan semen instan. Tapi, apakah semen instan itu dan apa yang membuat bahan bangunan ini lebih unggul dibandingkan semen biasa?
Yuk, kenali lebih dalam mengenai semen instan dilihat dari kelebihan serta kekurangannya dibandingkan semen biasa!
Sebelum mengetahui kelebihan serta kekurangan dari semen instan, ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa itu semen instan. Bahan bangunan yang dikenal juga dengan nama mortar ini adalah semen yang mudah digunakan. Tanpa perlu dicampur dengan material lainnya, semen instan cukup dicampur air dan semen siap digunakan. Umumnya, semen instan memiliki kandungan semen PC1, pasir khusus, bahan pengisi (premium filler), dan bahan tambahan (aditif) lainnya.
Kegunaan Semen Instan
Semen instan atau mortar dengan daya rekat yang lebih kuat sering digunakan sebagai perekat antara berbagai material bangunan seperti menempelkan ubin keramik ke dinding atau merekatkan batu bata yang ditumpuk. Perlu perhatikan jenis semen instan yang digunakan karena mereka memiliki daya perekat dengan kekuatan yang berbeda-beda sehingga harus dipastikan bahwa material-material yang direkatkan tidak mudah retak.
Kelebihan Semen Instan
Semen instan tidak memerlukan tambahan bahan seperti pasir untuk membuat campuran semen layaknya jika menggunakan semen biasa. Cukup campurkan semen instan dengan air, aduk, dan semen sudah siap digunakan. Membangun rumah pun akan lebih hemat waktu.
Semen instan mengandung banyak bahan tambahan yang berkualitas membantu semen untuk mendapatkan daya rekat yang lebih kuat sehingga bangunan menjadi lebih kokoh. Tak heran jika semen instan sangat umum ditemukan saat kontruksi bangunan high-rise.
Selain itu, campuran homogen yang lebih baik membuat hasil akhir dari semen instan jauh lebih halus, estetis, dan rapi jika dibandingkan dengan menggunakan semen biasa. Campuran homogen dalam semen instan juga mampu meminimalisir kemungkinan munculnya retak rambut dan retak lainnya yang kerap ditemui pada campuran semen biasa yang tak maksimal.
Kekurangan Semen Instan
Dengan segala kelebihan semen instan tersebut, bukan berarti bahan bangunan ini tak memiliki kelemahan. Dari segi harga, semen instan tentu memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan semen biasa karena kandungannya yang lebih kaya. Namun, mengingat semen biasa memerlukan material tambahan seperti pasir, memilih semen instan mungkin dapat meringankan beban biaya material tambahan. Waktu pengerjaan yang lebih singkat juga menjadi faktor penting dalam memilih semen instan jika memang biaya akan lebih mahal jika menggunakan semen biasa.
Lain daripada semen biasa, semen instan sudah mengandung campuran semen yang cocok untuk situasi tertentu. Namun, saat pembangunan, campuran semen yang dibutuhkan berbeda-beda sesuai keperluan, seperti untuk merekatkan batu bata, membuat plester, acian, hingga beton dan lainnya. Walaupun semen instan sudah mengandung komposisi yang sudah diatur, campuran semen instan yang tidak fleksibel dapat berdampak besar pada bujet pembangunan karena tambahan biaya untuk membeli campuran semen instan yang berbeda-beda. Dalam hal ini, semen biasa menjadi lebih baik karena dapat dibentuk komposisi campuran sesuai keperluan.
Itulah berbagai serba-serbi mengenai bahan semen instan yang kini tengah populer digunakan sebagai pengganti semen biasa. Setiap jenis semen memiliki keunggulan serta kelemahannya masing-masing. Jadi, pilihlah bahan semen sesuai dengan bujet dan kebutuhanmu.