Siapa yang tidak mengenal batu bata? Seolah tidak lekang oleh waktu, hingga kini masih banyak rumah dan kantor yang memakainya sebagai material utama dalam konstruksi bangunan. Simak artikel berikut untuk lebih memahami jenis-jenis batu bata:
Bata Merah
Proses pembuatannya dari tanah liat yang dicetak dalam balok persegi panjang, kemudian dibakar pada suhu yang sangat tinggi hingga mengeras dan berwarna kemerahan. Teksturnya sedikit kasar, tidak rapi, berfungsi sebagai pembentuk dinding yang direkatkan dengan semen, dan harus diberi pelapis lagi. Kelebihan bata merah adalah mampu menciptakan suasana sejuk di dalam rumah dan tahan terhadap api sehingga memberikan perlindungan ekstra pada penghuni rumah. Namun, kekurangannya, akan memerlukan banyak bahan perekat saat dipasang.
Batako
Terbuat dari campuran semen dan pasir kasar yang kemudian dipres hingga mengeras. Batako berwarna abu-abu dengan ukuran lebih besar daripada batu bata merah. Bobotnya lebih ringan karena memiliki rongga. Batako memiliki sifat kuat dan kedap air, sehingga cocok digunakan untuk dinding bagian luar rumah dan untuk bangunan di lahan basah. Jika diaplikasikan sebagai bahan baku pembuatan tembok untuk hunian di daerah tropis seperti Indonesia, batako dinilai kurang cocok karena sifatnya yang menyimpan panas, sehingga bisa membuat suasana rumah menjadi pengap.
Bata Kapur Putih
Bata kapur putih ditambang langsung dari gunung kapur alam kemudian dipotong kecil-kecil berbentuk balok dan bisa digunakan tanpa melalui proses pembakaran ataupun press. Batu kapur memiliki banyak keunggulan yaitu kuat dan tahan asam. Kekuatan dan ketahanan bata kapur putih menjadi juaranya, dan bisa digunakan untuk dinding hunian, pabrik, bahkan konstruksi bangunan berat seperti jembatan karena kuat, tahan lama, tahan di lingkungan berair, dan tidak mudah keropos.
Bata Ringan
Dalam Bahasa Inggris disebut Autoclaved Aerated Concrete Block (AAC block). Merek di Indonesia yang terkenal adalah Hebel dan Celcon. Terbuat dari campuran semen, abu terbang, kapur, dan serbuk aluminium. Bata ringan tiga kali lebih ringan dibanding bata biasa, menghalau panas, tahan api, kedap suara, dan mudah dipotong. Jenis bata ini harus dipasang dengan semen khusus seperti ADAMIX™ Thinbed.